Jumat, 13 September 2013

SAMUEL F.B MORSE



(Penemu Telegraph)

Sebelum Samuel Finley Bresse Morse memperkenalkan telegraph, cara yang paling cepat untuk mengirimkan surat dilakukan dengan kereta berkuda cepat secara beranting siang dan malam. Jika berita harus melewati seberang lautan, membutuhkan waktu yang lebih lama lagi.
Pada tahun 1811 Morse sedang belajar seni lukis dan seni patung di kota London Inggris. Kota itu jaraknya 3000 mil dari Charlestown, Massachusset dimana ibu Morse tinggal. Mereka harus menunggu selama 4 minggu untuk saling mendengar berita melalui surat yang dikirimkan pos. Saat itu Morse berpikir, “Andai saja surat-suratku  dapat sampai pada ibuku hanya dalam satu hari, itu akan lebih baik.”.
Pada tahun 1832, ketika kembali ke kota New York dari Eropa,  di atas pelayaran kapal Sully, Morse bertemu Charles T Jckson. Jackson bercerita pada Morse tentang percobaan listrik Joseph Henry, orang yang telah menyempurnakan elektromagnetik. Dimana listrik dapat melewati suatu kawat atau kabel yang sangat panjang dalam waktu sekejab. Tiba-tiba ide Morse yang cemerlang keluar dari pikirannya. Dia percaya bahwa pesan mungkin bisa dikirim secara cepat dengan sinyal listrik meski jarak yang jauh. Lalu dia sibuk membuat rancangan telegraph. Dia menunjukkan rancangan telegraphnya kepada para penumpang dan kapten kapal. Sejak saat itu Morse sibuk dengan rancangannya, dia hampir tidak ada waktu lagi untuk membuat lukisan dan membuat patung. Sebab ia ingin belajar lebih tentang listrik dan fisika. Dia belajar secara hati-hati untuk membuat rancangannnya.
Alat yang pertama kali selesai dan ditunjukkan di New York pada tahun 1835. Dua tahun kemudian, setelah menyempurnakan alat yang pertama, dia mendaftarkannya untuk mendapatkan hak paten dari pemerintah setempat. Kemudian tahun berikutnya dia mencoba mendapatkan uang dari Konggres (Badan Pembuat Undang-Undang di Amerika Serikat) untuk percobaan kawat telegraph antara Kota Washington dan Galtimore. Banyak orang yang mentertawakan ide Mores dan Konggres tidak menyetujui. Morse pergi ke Inggris, Perancis dan Rusia untuk meminta bantuan, tapi dia kecewa mereka bahkan menolak pemberian hak paten.
Akhirnya tahun 1843 Konggres  menyetujui 30.000 dolar AS untuk percobaan Morse. Setahun kemudian pekerjaan selesai dan tanggal 24 Mei, Morse mengirimkan kabar pertama dari salah satu ruang di Gedung Mahkamah Agung di Washington. Kabar itu diterima sejauh 60 mil dari Washington oleh Alfred Vail. Sejak saat itu dan seterusnya telegraph sukses. Alfred Vail, orang yang bekerja sama dengan Morse banyak menemukan beberapa alat yang diperlukan untuk membuat telegraph sukses. Dia juga menemukan kode titik dan kode garis untuk huruf alphabet. Kode ini kemudian disebut dengan kode Morse, meski Vail yang menemukan.
Tim ini juga menemukan alat yang sangat penting yaitu relay. Relay ini mudah untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada pengirim dan penerima untuk menghasilkan sinyal impuls pendek dan panjang. Sayangnya arus listrik akan melemah pada jarak yang tertentu (jauh). Karena arus terlalu lemah tidak cukup untuk membuat alat bekerja, alat hanya bisa bekerja optimal jika arusnya cukup kuat.  Relay yang berisi suatu baterai memberikan arus yang kuat yang diperlukan oleh alat penerima, yang kemudian disebut sebagai sounder. Relay hanya memerlukan arus yang lemah untuk membuka dan menutup rangkaian listrik. Untuk itu arus listrik yang lemah yang berasal dari pengirim dan penerima dapat digunakan untuk menggerakkan rangkaian listrik. Dengan kata lain arus yang lemah dibuat lebih kuat lagi dengan sebuah relay.
Kesuksesan Morse menarik perhatian beberapa Negara di Eropa. Beberapa diantaranya segera mengadopsi kesuksesan telegraph Morse di Amerika Serikat dengan segera. Pertama mereka tidak membayar Morse dengan  apapun. Tapi kemudian dia mendapatkan uang sekitar 20,000 franc (40.000 dolar AS) dari pemerintah beberapa Negara. Dia juga banyak menerima hadiah dan medali. Bagaimanapun, sekali dia menemui masalah dengan Charles T Jackson yang mengatakan bahwa ia-lah   yang menemukan telegraph dan bukan Morse. Sayangnya para penumpang dan kapten kapal Sully masih ingat ketika Morse menunjukkan kepada mereka rancangan telegraphnya. Hal itu membantu Morse membuktikan bahwa Morselah yang menemukan telegraph.
Telegraph pertama ditemukan ratusan tahun yang lalu. Tapi penemuan itu menjadi titik awal perkembangan pengiriman berita. Sejak saat itu ratusan pesan dapat dikirimkan  bersama dalam satu kawat. Morse meninggal; pada tahun 1872 pada usia 81 tahun. Telegraph adalah teknologi pengiriman pesan pertama melalui kawat. Meski saat ini telegraph tidak digunakan lagi, dan telah digantikan dengan teknologi lebih baru, (seperti telepon, handphone, internet dan lainnya) tapi telegraph menjadi titik awal perkembangan pengiriman pesan melalui media kawat. 

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA


BERANILAH BERMIMPI DAN KEJARLAH MIMPI ITU


MEMBANGUN ITU SEPERTI MENANAM POHON 

PARA PEMIMPIN 

*****Diterjemahkan dari Buku English For SLTA- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan –Balai Pustaka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar