(Penemu Telegraph)
Sebelum Samuel
Finley Bresse Morse memperkenalkan telegraph, cara yang paling cepat untuk
mengirimkan surat dilakukan dengan kereta berkuda cepat secara beranting siang
dan malam. Jika berita harus melewati seberang lautan, membutuhkan waktu yang
lebih lama lagi.
Pada tahun 1811
Morse sedang belajar seni lukis dan seni patung di kota London Inggris. Kota
itu jaraknya 3000 mil dari Charlestown, Massachusset dimana ibu Morse tinggal.
Mereka harus menunggu selama 4 minggu untuk saling mendengar berita melalui
surat yang dikirimkan pos. Saat itu Morse berpikir, “Andai saja surat-suratku dapat sampai pada ibuku hanya dalam satu
hari, itu akan lebih baik.”.
Pada tahun 1832,
ketika kembali ke kota New York dari Eropa,
di atas pelayaran kapal Sully, Morse bertemu Charles T Jckson. Jackson
bercerita pada Morse tentang percobaan listrik Joseph Henry, orang yang telah
menyempurnakan elektromagnetik. Dimana listrik dapat melewati suatu kawat atau
kabel yang sangat panjang dalam waktu sekejab. Tiba-tiba ide Morse yang
cemerlang keluar dari pikirannya. Dia
percaya bahwa pesan mungkin bisa dikirim secara cepat dengan sinyal listrik
meski jarak yang jauh. Lalu dia sibuk membuat rancangan telegraph. Dia menunjukkan rancangan
telegraphnya kepada para penumpang dan kapten kapal. Sejak saat itu Morse sibuk
dengan rancangannya, dia hampir tidak ada waktu lagi untuk membuat lukisan dan
membuat patung. Sebab ia ingin belajar lebih tentang listrik dan fisika. Dia
belajar secara hati-hati untuk membuat rancangannnya.
Alat yang pertama
kali selesai dan ditunjukkan di New York pada tahun 1835. Dua tahun kemudian,
setelah menyempurnakan alat yang pertama, dia mendaftarkannya untuk mendapatkan
hak paten dari pemerintah setempat. Kemudian tahun berikutnya dia mencoba
mendapatkan uang dari Konggres (Badan Pembuat Undang-Undang di Amerika Serikat)
untuk percobaan kawat telegraph antara Kota Washington dan Galtimore. Banyak
orang yang mentertawakan ide Mores dan Konggres tidak menyetujui. Morse pergi ke
Inggris, Perancis dan Rusia untuk meminta bantuan, tapi dia kecewa mereka
bahkan menolak pemberian hak paten.
Akhirnya tahun 1843
Konggres menyetujui 30.000 dolar AS
untuk percobaan Morse. Setahun kemudian pekerjaan selesai dan tanggal 24 Mei,
Morse mengirimkan kabar pertama dari salah satu ruang di Gedung Mahkamah Agung
di Washington. Kabar itu diterima sejauh 60 mil dari Washington oleh Alfred
Vail. Sejak saat itu dan seterusnya telegraph sukses. Alfred Vail, orang yang bekerja
sama dengan Morse banyak menemukan beberapa alat yang diperlukan untuk membuat
telegraph sukses. Dia juga menemukan kode titik dan kode garis untuk huruf alphabet. Kode
ini kemudian disebut dengan kode Morse, meski Vail yang menemukan.
Tim ini juga
menemukan alat yang sangat penting yaitu relay. Relay ini mudah untuk membuka
dan menutup rangkaian listrik pada pengirim dan penerima untuk menghasilkan
sinyal impuls pendek dan panjang. Sayangnya arus listrik akan melemah pada
jarak yang tertentu (jauh). Karena arus terlalu lemah tidak cukup untuk membuat
alat bekerja, alat hanya
bisa bekerja optimal jika arusnya cukup kuat.
Relay yang berisi suatu baterai memberikan arus yang kuat yang
diperlukan oleh alat penerima, yang kemudian disebut sebagai sounder.
Relay hanya
memerlukan arus yang lemah untuk membuka dan menutup rangkaian listrik. Untuk
itu arus listrik yang lemah yang berasal dari pengirim dan penerima dapat digunakan
untuk menggerakkan
rangkaian listrik. Dengan kata lain arus yang lemah dibuat lebih kuat lagi
dengan sebuah relay.
Kesuksesan Morse
menarik perhatian beberapa Negara di Eropa. Beberapa diantaranya segera
mengadopsi kesuksesan telegraph Morse di Amerika Serikat dengan segera. Pertama
mereka tidak membayar Morse dengan
apapun. Tapi kemudian dia mendapatkan uang sekitar 20,000 franc (40.000
dolar AS) dari pemerintah beberapa Negara. Dia juga banyak menerima hadiah dan
medali. Bagaimanapun, sekali dia menemui masalah dengan Charles T Jackson yang
mengatakan bahwa ia-lah yang menemukan
telegraph dan bukan Morse. Sayangnya para penumpang dan kapten kapal Sully
masih ingat ketika Morse menunjukkan kepada mereka rancangan telegraphnya. Hal
itu membantu Morse membuktikan bahwa Morselah yang menemukan telegraph.
Telegraph pertama
ditemukan ratusan tahun yang lalu. Tapi penemuan itu menjadi titik awal
perkembangan pengiriman berita. Sejak saat itu ratusan pesan dapat
dikirimkan bersama dalam satu kawat.
Morse meninggal; pada tahun 1872 pada usia 81 tahun. Telegraph adalah teknologi
pengiriman pesan pertama melalui kawat. Meski saat ini telegraph tidak
digunakan lagi, dan telah digantikan dengan teknologi lebih baru, (seperti
telepon, handphone, internet dan lainnya) tapi telegraph menjadi titik awal
perkembangan pengiriman pesan melalui media kawat.
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
BERANILAH BERMIMPI DAN KEJARLAH MIMPI ITU
MEMBANGUN ITU SEPERTI MENANAM POHON
PARA PEMIMPIN
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
BERANILAH BERMIMPI DAN KEJARLAH MIMPI ITU
MEMBANGUN ITU SEPERTI MENANAM POHON
PARA PEMIMPIN
*****Diterjemahkan
dari Buku English For SLTA-
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan –Balai Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar